Senin, 28 Maret 2011

0 Cara Blokir Aplikasi Tertentu


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang berpotensi membahayakan kinerja sistem kompoter kita, tapi biasanya kita hanya pasrah saja dan menyerahkan tugas seperti kepada Antivirus, firewall, dan aplikasi sejenisnya.
Tapi tahukah ente??kgak semua program berbahaya dapat terdeteksi oleh antivirus, ataupun firewall???Di komputer saya aja terinstal 2 antivirus, yaitu AVIRA dan  SMADAV PRO,AL ataupun FBI aja kaya nya susah jebol atau menyelinap masuk komputer saya, (udah kaya di fil-film) Hehehehe...
  kembali, disni saya akan mencoba sedikit memberikan tips tentang cara memblokir aplikasi tertentu dengan cara manual, tanpa bantuan antivirus ataupun program sejenis, tetapi hanya menggunakan registry windows.

Pertama, jalankan Registry Editor
Kalau belum tahu caranya, tekan WIN+R lalu masukan kata regedit di kotak yang disediakan. Kalau nggak tahu juga apa itu WIN+R?? Silakan sobat blogger klik START kemudian klik RUN. Sudah ketemu?? kalau gitu kita lanjuuuuuut, Hehehe

Pada jendela Registry Editor, masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
Kemudian buat DWORD value baru dengan cara mengklik kanan mouse lalau pilih [New] >[DWORD Value] dan beri nama DisallowRun. Klik 2x data tersebut, kemudian isi value nya dengan nilai 1.




Setelah itu buat Subkey baru bernama DisallowRun sehingga terbentuk key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun.

Pada key DisallowRun tersebut anda bisa mendefinisikan nama file aplikasi yang ingin anda blok. Cara nya buat string value baru dengan mengklik kanan mouse (sama seperti tadi) bedanya kita membuat string bukan DWORD. Kemudian beri value string tersebut dengan 1. Untuk memblok aplikasi lain, anda dapat membuat string value baru dengan angka lain secara berurutan, seperti 1,2,3,4 dan seterusnya. Kemudian pada value data isikan dengan nama aplikasi yang ingin anda blok. Misalnya :Photoshop.exe atau regedit.exe

Setelah selesai, silakan restart komputer anda.hehehehehe....

Kamis, 24 Maret 2011

0 Mencegah Virus Tanpa Antivirus..??


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
 Apa tidak salah??

Virus. Program yang satu ini memang sering membuat ulah. Bagaimana tidak?? Data-data penting kita yang mungkin baru kita butuhkan dan sagat penting di-hidden-nya, diinfeksi sehingga file-nya corrupt atau bahkan mungkin yang lebih parah, dihapus!
Dengan seiring dengan kemajun perkembangan TI di negeri ini, berkembang pula virus-virus lokal yang bisa dikatakan mampu bersaing dengan virus-virus luar negeri. Bahkan presentase keberadaan virus lokal saat ini masih mengungguli beredarnya virus-virus luar. Hebat!! Wek??? Jadi bingung mau dipuji atau dihujat hehehe
Virus
Sebelumnya perlu disadari dulu keberadaan virus di komputer kita. Pada umumnya, keberadaan virus selalu menggunakan icon MsWord atau icon Folder. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan orang yang tidak tahu akan terkecoh oleh icon tersebut. Parahnya lagi, selain menggunakan icon yang familiar, virus juga menggunakan nama fle yang serupa. Namun tidak terbatas pada icon file MsWord dan folder saja. Bisa juga berupa file installer, file dengan ekstensi *.exe dan lain-lain.
Coba masuk ke Windows Explorer. Kemudian ubah settingan 'View' menjadi Detail. Pada komputer yang terinfeksi virus, kemungkinan besar akan ada folder-folder dengan 'Size' yang sama, ber-'type' Aplication serta pada 'Date Modified' mempunyai tanggal lama. Nah kalau benar Anda menjumpai folder dengan kriteria saperti itu, jangan mencoba dibuka atau diklik. Atau virusnya akan semakin berkembang biak.

Langkah Pencegahan
Kadangkala keberadaan antivirus juga percuma. Mengapa?? Bahkan terkadang antivirus tersebut malahan dideteksi sebagai virus. Wek?? Nah lo ...
Nah bagaimana mensetnya??? Silahkan simak langkah-langkah berikut :

# 1
Sembuhkanlah terlebih dulu komputer Anda. Jika ingin lebih baik, instal ulang terlebih dulu sistem Anda. Yang penting fit dahulu.

# 2
Jika Anda ingin mengamankan file sistem Anda, gunakan DeepFreeze. Program ini berlisensi. Namun sangat bagus sekali. Program ini ketika dalam posisi 'beku' membekukan file Anda sehingga ketika ada file ataukah setingan yang dilakukan pada mode ini, akan dikembalikan seperti semula setelah restart.
Pembekuan file sistem harus dilakukan pada komputer yang kondisinya sudah fit, sehingga tidak ada virus yang ikut dibekukan.
Percuma 'kan membekukan virus?? Sama aja bo'ong ...

# 3
Pada langkah ini kita akan mulai memasuki langkah-langkah pencegahan. Karena icon-icon Msword dan folder sering menjadi incaran virus sebagai alat pengecoh, maka gantilah icon icon tersebut. Sehingga kita bisa membedakan yang mana yang virus yang mana yang data kita dan kita bisa langsung bisa menghapusnya dari kompute kita sebelum virus tersebut menjangkiti komputer kita. Caranya :
  • Masuk ke Windows Explorer »» Folder Options »» File Types »» kemudian akan Anda jumpai kotak dibawahnya yang berisi ekstensi file dan icon-iconnya.
  • Karena file yang paling sering ditiru virus adalah file Word, mari kita ganti icon untuk *.doc dan*.rtf. Klik ekstensi *.doc kemudian klik tombol Adcanced, »» change icon »» Pilih icon yang anda sukai melaui tombol Browse »» OK »» Close
  • Ulangi untuk ekstensi *.rtf, File Folder dan Folder. Jika Anda merasa kesulitan, anda bisa menggunakan software pembantu seperti TuneUp Utilities atau Style XP atau masih banyak yang lainnya.
  • Kemudian copy script berikut dan pastekan di Notepad.
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell]
@="explore"
Simpan dengan nama 'fix.reg'. Silahkan disimpan dimana saja.
Sewaktu menyimpan, pada 'Save as type' ubah dulu ke 'All files'
Setelah itu tutup kemudian cari dan klik 2 kali file tadi. Ikuti saja perintah yang muncul.
  • Selesai
# 4
Sekitar 85% virus di Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri menggunakan bahasa pemrograman "Visual Basic". Sedangkan Program atau virus yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk dapat berjalan di Sistem Operasi Windows akan selalu membutuhkan suatu file modul yang bernama "msvbvm60.dll" yang letaknya di direktori "C:\WINDOWS\system32\".

Kesimpulannya kalau si "msvbvm60.dll" tidak beres, virus yang 85% dan 65 % itu tidak bisa berjalan. Tapi celakanya program-program aplikasi bukan virus dibangun berbasis VB juga tidak akan berjalan. Solusinya, kita rename saja. :)

·         ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll
Copy kemudian pastekan di Notepad. Simpan di "C:\Windows\", dengan nama vbren.bat.
Sewaktu menyimpan, pada 'Save as type' ubah dulu ke 'All files'
  • Buka Notepad lagi, kemudian copy script berikut :ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll
    Save dengan nama vbfix.bat. Simpan di "C:\Windows\".
  • Untuk merenamenya, buka menu Run [ atau tekan tombol "Win+R"] »» vbren »» enter
  • Jika sewaktu-waktu ada aplikasi yang tidak bisa berjalan, tinggal ketikkan 'vbfix' pada Run.

# 5
Sebagian besar virus menggunakan fasilitas Auto Run --yang secara default disediakan oleh Mikocok Windos; untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu satu-satunya cara ialah dengan menonaktifkan Auto Run.
  • Klik Start »» Menu
  • Ketik gpedit.msc
  • Lihat frame sebelah kiri, klik pada Computer Configuration »» Administrative Templates »» System kemudian double klik 'Turn Off Autoplay'
  • Pada jendela yang terbuka klik opsi 'Enabled' kemudian pada kotak yang aktif di bawahnya klik 'All drives'
  • Klik Apply dan OK
  • Ulangi cara yang sama untuk menset pada 'User Configuration'

# 6 [Paling Aman versi 1]
Jangan sampai ada disket [masih ada tidak ya??] dan Flash Disk yang masuk. Jangan hubungkan pula dengan internet/ jaringan, termasuk sharing folder atau document. Termasuk pada golongan ini data yang di-burn dan memasukkan data via media lain seperti bluetooth, infra red atau yang lain. Dijamin aman... tapi tersiksa hehehehe
# 7 [Paling Aman versi 2]
Pakai Linux. Dijamin Aman juga deh .. Tapi tidak tersiksa...

Selamat mencoba dan semoga bermanfa'at..hehe :))

Senin, 21 Maret 2011

0 kombinasi perintah DIR


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan.
 tDi antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
    1. DIR /a-d,yaitu untuk melihat daftar file saja.
    2. DIR /ad, yaitu untuk melihat daftar folder yang ada.
    • 3. DIR /a-dh, yaitu untuk melihat file yang tersembunyi.
      4. DIR /adh, yaitu untuk melihat dafter folder yang tersembunyi
      5. DIR /ah. Yaitu untuk melihat daftar file/folder yang tersembunyi
      6. DIR/c, yaitu perintah dasar yang digunakan untuk menampilkan file dan directory pada drive C.
      7. DIR c:d, yaitu digunakan untuk menampilkan file dan directory padadrive C dan D.
      8. DIR /b /s, Yaitu digunakan untuk menampilkan directory dan subdirectory dengan tampilan full path name.
      9. DIR /a, Yaitu digunakan untuk menampilkan semua file termasuk file system dan file yang tersembunyi (hidden).
      Untuk menampilkan semua file yang ada di drive D gunakan perintah sbb: dir d: /a
      10. DIR /os
      Digunakan untuk menampilkan file dan directory dengan urutan mulai dari file yang berukuran paling kecil sampai dengan file yang berukuran paling besar. Untuk membalik urutan  dapat menggunakan perintah: dir /o-s
      Anda bisa mengganti parameter s pada perintah di atas dengan:
      - n, perintahnya dir /on : mengurutkan berdasarkan nama
      - e, perintahnya dir /oe: mengurutkan berdasarkan tipe file
      - d, perintahnya dir /od: mengurutkan berdasarkan tanggal
      11. DIR /?, yaitu untuk menampilkan help.
      12.DIR /P, Yaitu untuk menampilkan nama file per halaman (page).
      13.DIR /w, yaitu untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
      14. DIR /a, yaitu untuk menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h.
      15. DIR /o, untuk menampilkan file dalam bentuk terurut
      o n berdasarkan nama file (alphabet).
      o e berdasarkan tipe file (extension).
      o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
      o D berdasarkan tanggal dan waktu
      o – untuk mengembalikan instruksi.
      16. DIR /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
      17. DIR /b, yaitu untuk menampilkan file dan directory perbaris.
      18. DIR /l, Yaitu untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
      19. DIR /c, yaitu untuk menampilkan rasio pengkompresan.
    • dan masih banyak lagi yang lain..